Hari Pertama, Ratusan Calon Santri Baru Pesantren Nurul Jadid Mendaftar di Penerimaan Satu Atap

  • Bagikan

Reporter : Ahmad Zainul Khofi

Probolinggo.HarianJatim.Com –Kegiatan Hari pertama penerimaan Santri Baru (PSB) Satu Atap di mulai dengan penuh semangat dan keceriaan, Rabu (14/06). Para calon Santri Baru tiba dengan penuh harap dan antusias, siap untuk memulai perjalanan spiritual dan pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.

Pagi itu, para calon santri baru berdatangan dari segala penjuru daerah mengunjungi kompleks pendaftaran satu atap di Aula II Pesantren, melangkah dengan percaya diri menuju pintu gerbang yang menandai dimulainya perjalanan mereka dalam mengejar ilmu dan mengembangkan kompetensi diri. Dalam suasana penuh semangat, mereka disambut oleh para pengurus, asatidz, dan wali asuh dengan senyum dan sambutan hangat.

Baca Juga :  Mahasiswa UIN Semarang Belajar Bahasa Asing di Pesantren Nurul Jadid Paiton

Dalam PSB Satu Atap tersebut, calon santri harus melewati serangkaian tes dan kegiatan. Sebelum menuju lokasi pendaftaran satu atap, calon santri diminta untuk menyiapkan beberapa dokumen sebagai berkas persyaratan, diantaranya: fotokopi KTP orang tua atau wali, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi Akta Kelahiran, dan fotokopi Ijazah/STL/SKHU, masing-masing dokumen digandakan sebanyak tiga lembar.

Baca Juga :  Kagum Santri Fasih Berbahasa Mandarin, Yayasan Hakka Malang Kunjungi Pesantren Nurul Jadid Paiton

Tiba di zona pesantren, tahap pertama adalah melakukan drop barang bawaan calon santri di lapangan parkir umum pesantren. Kemudian menuju gedung MA Nurul Jadid (MANJ) lantai satu untuk melakukan cek kesehatan. Setelah itu, calon santri bersama pendamping bertolak ke Aula II pesantren (lantai tiga gedung MANJ) untuk penyerahan dan verifikasi berkas; pemotretan, pembayaran (khusus tunai), ikrar santri, penentuan asrama, pengambilan KIS/Kartu E-bekal, dan dilakukan penyerahan seragam dan perlengkapan santri kepada calon santri baru.

Tidak berhenti di situ, santri dan pendamping kemudian menuju dhalem pengasuh untuk melakukan sowan dan penyerahan santri. Dan tahap terakhir adalah pengasramaan, santri baru mulai menempati asrama didampingi oleh wali asuh masing-masing.

Baca Juga :  Mahasiswa UIN Semarang Belajar Bahasa Asing di Pesantren Nurul Jadid Paiton

Itulah euforia hari pertama Penerimaan Santri Baru Satu Atap yang diwarnai oleh semangat belajar dan keceriaan. Para calon santri baru siap memulai perjalanan mereka dalam mencari ilmu dan meraih kesempurnaan diri di lingkungan yang mendukung dan inklusif. Tak lupa, pesantren selalu mengingatkan “Niat Mondok untuk Mengaji dan Membina Akhlakul Karimah”.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280