Probolinggo.HarianJatim.Com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Paiton, Probolinggo tak berhenti melakukan terobosan untuk meningkatkan kontribusinya pada masyarakat, bangsa dan negara. Setelah membincang pendirian ekonomi mandiri, kini MWCNU Paiton di bawah kepemimpinan Zainul Arifin Adam mengggagas pendirian Muallaf Center (MC).
Pendirian lembaga tersebut berangkat dari keprihatinan dan mendapat saran dari para masyayikh Pondok Pesantren di Paiton. Hal itu diungkapkan Faizin Syamwil Wakil Ketua MWCNU Paiton yang juga merupakan konsultan dari pendirian lembaga itu.
“Kita tidak akan terus mendampingi para muallaf. Setelah mereka berikrar memeluk agama islam, kita akan terus bimbing agar mereka memahami ajaran islam dan melaksanakannya dengan baik,” katanya.
Faizin melanjutkan, para kiai yang mengasuh di pesantren yang ada di Paiton Probolinggo menyarankan agar MWCNU mengambil peran untuk menyelamatkan akidah para muallaf.
“Kita di minta untuk menyelamatkan dan memperkuat akidah Islam mereka,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, melalui pertemuan terbatas pada tanggal 27 Oktober 2023, terbentuklah Muallaf Center dan menunjuk dirinya (Faizin Syamwil) sebagai direktur pelaksana.
Setidaknya, ungkap Faizin Muallaf Center agar bergerak pada berbagai hal, diantaranya; akan memberi bimbingan keagamaan dan konseling, Membangun komunitas antar sesama muallaf, Memberi sertifikasi Muallaf serta Menguatkan ajaran Islam moderat ala Ahlusunah waljamaah an-Nahdliyah.
“Pertemuan sudah dilakukan bersama para Muallaf di kantor MWC NU Paiton. Mereka menyambut positif prakarsa ini dan akan dilakukan majelis sesama secara berkala,” tegasnya.